Pep Guardiola Dipecat Bayern Munchen Jika Gagal di Liga Champion
Pep Guardiola bakal dipecat Bayern Munchen jika gagal di
Liga Champion. Pernyataan itu meluncur sendiri dari bibir sang pelatih
menjelang leg kedua 16 besar kontra Shakhtar Donetsk di Allianz Arena pada
Kamis (12/3). Menurut Pep, Bayern adalah tim super elite sehingga ekspektasi
mereka juga super tinggi.
Status Pep Guardiola kerap dibilang ‘terlalu aman’. Para
petinggi Bayern Munchen justru sedang getol ‘memaksa’ sang juru taktik
memperpanjang kontrak yang akan berakhir pada 30 Juni 2016. Namun menurut
Guardiola, bukan berarti ia lantas santai dan tidak mendapatkan tekanan jika
tim bermain buruk.
Dalam konferensi pers, pelatih asal Spanyol itu
mengungkapkan, “Saya masih muda, tapi tahu apa yang terjadi jika kami (Bayern)
gagal menembus babak berikutnya (8 besar, kalah dari Shakhtar Donetsk).”
“Saya melatih klub yang sangat besar dan saya tahu ada
masalah besar jika kami tidak maju ke perempat final atau semifinal, atau
bahkan final. Ini adalah bagian dari pekerjaan, dan saya siap untuk hal
tersebut (dipecat jika tidak memenuhi target).”
Bayern Munchen 2015 sendiri pada leg pertama ditahan imbang 0-0
oleh Shakhtar Donetsk dalam laga yang diwarnai oleh kartu merah Xabi Alonso.
Kini di Allianz Arena, meski satu-satunya jalan adalah menang, Pep Guardiola
berusaha yakin, keberuntungan akan berpihak pada timnya.
“Mungkin akan ada kejutan bagi Bayern. Kami tidak tahu
taktik seperti apa yang akan mereka (Shakhtar) mainkan. Apakah bertahan total
atau tidak. Esok kami harus memenangi pertandingan, anak-anak tahu hal ini.”
“Jika kami kalah, berarti Liga Champions berakhir bagi
Bayern. Sayangnya hanya ada satu dari dua tim yang bertanding, yang berhak
lolos. Saya percaya diri bahwa satu tim tersebut adalah Bayern,” papar Pep yang
pernah memberikan 14 gelar dalam empat tahun bersama Barcelona.