Undian Liga Champion Berubah dan Juara Liga Diuntungkan
Undian Liga Champion sejak musim 2015-2016 akan berubah secara revolusioner. Para juara dari tujuh liga teratas Eropa akan mendapatkan keuntungan untuk didudukkan dalam pot pertama, bersama juara bertahan.
Keputusan UEFA mengubah format undian Liga Champion ini menjadi jawaban atas kasus yang selama ini terjadi. Misalnya musim 2014-2015 ini. Manchester City merupakan juara Liga Inggris. Namun, mereka hanya duduk di pot 2. Sebaliknya, Arsenal sebagai klub Liga Inggris dengan nilai tertinggi, ditempatkan di pot pertama.
Dilansir Dailymail, Michel Platini sebagai presiden UEFA tidak ingin klub pemenang liga mendapatkan ranking yang lebih rendah daripada klub lain yang berperingkat dua hingga empat yang sama-sama tampil di Liga Champions.
Selain itu, format undian baru ini bisa mencegah kasus lain yang terjadi musim ini. Di Grup A Liga Champions, terdapat empat juara liga yang mesti berseteru: Juventus sebagai pemenang Liga Italia, Atletico Madrid sebagai juara Liga Spanyol,Olympiakos sebagai juara Liga Yunani dan terakhir ada Malmo kampiun Liga Swedia. Dengan aturan baru, hal tersebut tidak akan mungkin terjadi lagi.
Di sisi lain, keuntungan bagi juara liga akan membuat klub-klub besar Eropa tidak lagi leluasa. Bahaya bagi Arsenal dan Manchester United jika lolos ke Liga Champions musim depan tanpa juara. Walaupun mereka memiliki jumlah koefisien yang bagus, klub-klub ini bisa bertempur dengan para jawara Liga Italia atau Liga Spanyol karena berbeda pot.
Perubahan format undian ini dinilai positif oleh berbagai kalangan. Setidaknya UEFA memberikan penghargaan lebih pada tim yang berhasil menjadi kampiun negara masing-masing.